Kitab ’Uqudullijain (Kitab Nikah dalam segi akhlak)
Menerangkan tentang Keutamaan Shalat Seorang wanita di rumah
Wanita yang shalat berjama’ah dengan Rasulallah, tidak lebih utama
Isteri Hamid Assyai berkata pada Nabi Sesungguhnya saya lebih senang shalat dengan mu Ya Rasulallah
Nabi menjawab kamu sangat ingin shalat bersama ku, Dan yang jika kamu shalat di bagian rumah kamu yang khusus lebih utama di bagian yang lain rumah kamu, Dan jika kamu shalat di kamar kamu, lebih baik daripada shalat di rumah(Selain kamar). Dan shalat di rumah lebih utama daripada di masjid. Supaya dia mampu memenuhi kewajibannya seorang isteri (menjaga).
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Shalat seorang wanita yang sendiri lebih utama daripada shalat berjama’ah di masjid
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Alloh menyukai shalat perempuan di dalam rumahnya itu dalam keadaan gelap.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
Sesungguhnya perempuan itu yang keluar dari rumahnya tanpa ada kepentingan atau tanpa udzur, maka akan melihat setan pada wanita itu,
Ada seorang perempuan yang melewati Abu Hurairah dan mencium bau haruman. Lalu bertanya “Kamu mau kemana”, dia menjawab “Saya mau ke masjid”. Dan bertanya lagi”Apakah engkau memakai harum-haruman”
Tidak akan menerima shalatnya seorang wanita yang ke masjid dengan wangi-wangian.
Ketika Nabi duduk di Masjid, tiba2 masuk seorang perempuan dengan menggunakan baju berlebihan dan penampilan yang berlebihan. Maka Nabi Muhammad SAW berkata Wahai kaum laki2, cegahlah oleh kalian istri-istri kalian dari perhiasan mereka dan menyombongkan diri mereka .
Hukum perempuan itu dia telah berzinah dalam hal dosa nya.
Setiap mata yang melihatnya tadi itu berjinah.
Datang aku kedalam syurga, aku melihat ahli syurga tuh kebanyakan para fakir, mereka masuk karena kesolehan mereka.
AKu juga berkunjung ke neraka jahanam, maka melihat ahli neraka itu adalah perempuan.
Penyebabnya karena sedikit yang to’at kepada Allioh, Rasul dan suaminya. Selain itu banyak yang pamer (riya) tidak bersyukur. Jika keluar rumah mereka menggunakan pakaian bagus dan suka mempercantik diri dan juga memperbagus diri dan juga keluar mereka itu dengan menyebarkan fitnah.
Nabi Muhammad SAW:
Perempuan itu aurat, tidak boleh secara dhohir melihatnya.
Perempuan lebih dekat dengan Alloh ketika di dalam rumah, dan lebih dekat dengan syetan ketika keluar dari rumah.
Kita harus menahan isteri kita supaya diam di rumah. Karena perempuan itu bila keluar dengan maksud iztiah. Syetan terus menggoda sampai dia masuk ke rumah lagi. Dan tidak bisa mencari keridhoan Alloh kecuali di dalam rumah.
Ciri wanita yang akan masuk neraka yaiu Suka tertawa di hadapan suaminya dan suka menghianati suaminya jika tidak ada.
Sebagian Tanda wanita sholeh:
Cinta karena Alloh
Berqonaah
Dermawan
Membaguskan pelayanannya kepada suami
Selalu mengingat2 akan mati
Alkabair : Keluarnya seorang perempuan tanpa izin suami
Ciri-ciri wanita salihah:
1. Qona’ah
2. Membaguskan pendengaran terhadap suaminya, yakni berkata baik dan ta’at
3. Membaguskan matanya suami dan hidung suami (Jangan samapai dia menciummu kecuali hal yang harum)
4. Menjaga hidung suami
5. Bersiap2 ketika dia makan
6. Bersiap2 ketika mau tidur
7. Menjaga hartanya
8. Mencari cara untuk menghormatinya
9. Tidak boleh menolak perintah suami
10. Menutup aib suami
11. Seorang isteri harus mengembirakan suaminya
Jika sorang perempuan hamil dari suaminya, dan isterinya ridho akan kehamilan itu. Pahalanya seperti orang shaum dan menegakkan agama Allloh (Jihad). Dan jka seorang wanita melahirkan seorang lelaki. Maka dianggap sebagai Qurrota A’yun (Permata hati) oleh mahluk. Dan terus menyusui. Kecuali setiap sedotan bayi itu, satu kebaikan. Jika bayi membangun kan wanita itu di malam dan ikhlas melayani bayinya, pahalanya seperti membebaskan 70 hamba sahaya.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
Sesungguhnya apabila seorang lelaki melihat kepada isterinya dan isterinya juga melihat dengan nafsu atau tanpa nafsu maka Alloh akan melihat mereka dengan pandangan rahmat. Terus suaminya memegang tangan isterinya. Maka akan berjatuhan dosa mereka, di antara ujung tangannya. Dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil. Maksud dari prilaku suaminya adalah untuk kasih saying, megajak ke kasur dan memperbanyak umat.
Nabi Muhammad SAW bersabda :
Sesungguhnya seorang lelaki yang menjima isterinya, maka akan menuliskan karena jima itu yaitu ganjaran seorang yang mati sahid di medan perang.
Tujuan Memperbanyak anak
1. Cinta kepada Alloh SWT
2. Menunjukan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW
3. Mencari keberkahan supaya mendapat anak shaleh
4. Mencari syafaat bila ada anak kecil yang meninggal
0 comments:
Posting Komentar